Apa yang terjadi jika anda mencolokkan USB flashdisk ke komputer, kemudian anda mendapati file-file anda berubah bentuk menjadi kotak-kotak dengan extensi application? Sedangkan antivirus dikomputer anda langsung mendeteksi dan menuding anda dengan bunyi “DENG-DENG!!!” kemudian file-file tersebut dihapus seketika oleh antivirus komputer??? Kami yakin Dukun pun tidak bisa menghadapi masalah anda.. mari kita cegah semuanya… Kami beri solusinya File-file kotak dalam extensi application yang baru dijelaskan diatas, merupakan fitur “autorun” dari malware. Salah satu metode yang digunakan malware untuk menyebar dengan flashdisk yang anda miliki. Teknisnya begini, sebuah pogram dapat secara otomatis berjalan ketika flasdisk terpasang, supaya bisa begitu USB flasdisk harus punya file bernama “autorun.inf”. Malware akan membuat file itu, supaya dirinya bisa dijalankan saat flashdisk terpasang. Ketika itulah komputer akan terjangkit malware. Dan ketika komputer terjangkit virus autorun.inf ini, tak ada jalan lain bagi anda selain menginstall ulang komputer anda. Eng.. ing… eng… ngeri juga yach… Flasdisk yang bersih ataupun kosong yang belum terisi apapun, sekalipun belum dijajah apapun di flashdisk ini, jika terhubung dengan komputer yang kena malware akan terjangkit pula. Ada cara lain mencegah masuknya malware ke flashdisk, yakni dengan mencegah malware dalam pembuatan file autorun.inf
1. Buat agar windows explorer menampilkan semua file, termasuk file yang disembunyikan.
2. Buka flashdisk, pastikan flashdisk sudah terbebas virus dan jika komputer anda bersih namun anda menemukan virus dalam flashdisk anda berupa autorun.inf maka delete autorun.inf dan folder Recycled dalam flashdisk anda
3.Buat folder baru dengan nama “autoun.inf”
4.Masuk ke folder yang baru saja dibuat
5.Buat file teks biasa pakai Notepad dengan nama sembarang, nanti nama file itu akan diubah dengan karakter dari bahasa jepang, korea, atau cina.
6.Kalau anda sudah menginstal Microsoft Office, coba buka Character Map Start – All program – Accessories – System Tools – Character Map.
Pilih font Arial Unicode MS. Scroll ke bawah sampai anda menemukan karakter-karakter jepang, cina atau korea. Klik ganda pada karakter yang dipilih. Beri 5 karakter untuk nama file 7.Blok dan copy 5 caracter yang dipilih tadi. 8.Ubah nama file teks yang tadi dibuat dengan Notepade, klik kanan rename – kemuadian gunakan Crtl + V untuk melakukan paste. Bisa jadi, nama yang muncul bukan caracter jepang atau cina, melainkan kotak-kotak saja. Tak apa, itu normal
9.Selesai sudah Flashdisk anda sudah kebal terhadap virus.
Lho? Kenapa aman?
Kenapa dengan membuat folder bernama autorun.inf flashdisk jadi aman? Soalnya, malware tidak bisa membuat file autorun.inf dalam satu folder di windows, tidak boleh ada nama file yang sama bukan? Karena nama “autorun.inf sudah kita pakai, malware tidak bisa pakai nama file itu. Selain itu bisa jadi malware dihapus dari memori oleh windows. Pembuatan file teks dengan menggunakan caracter jepang, korea, cina juga ada alasannya. Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter-karakter jepang, korea dan cina pun tetap dianggap karakter windows. Malware pun gagal menghapus file teks itu. Mudah dan unik kan? Selamat mencoba
Latest Entries »
Rabu, 10 Februari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)